Apa yang Benar-Benar Menjadi Resolusimu?


Pernah kepikiran tidak, kenapa mungkin ada resolusi awal tahun yang dari tahun kemarin atau bahkan tahun-tahun sebelumnya ada saja yang masih gagal dilakukan atau dicapai?

Banyak yang bisa dijadikan faktor alasan kenapa hal-hal yang disusun keren di awal tahun itu, hanya menjadi wacana saja. Bisa saja dari mulai sibuk hal lain, banyak interupsi, rasa malas, malah punya keinginan baru yang mendadak, hingga memang telah lupa apa yang menjadi niatan awal tersebut.

Menurut buku Atomic Habits -James Clear yang terkenal itu, kalau mau mengubah kebiasaan itu berawal dari melakukan perubahan yang nyata, sederhana, setiap hari dilakukan, terdekat dan mudah dikerjakan. Misalnya saja merapikan tempat tidur setelah bangun. Hal yang mungkin oleh sebagian orang dulu dianggap hal yang remeh. Tapi pada masa kini, justru menjadi mood boster untuk mengawali hari. Lebih terasa menyenangkan begitu ketika melihat tempat tidur rapi ketika meninggalkan kamar.

Mungkin memang saatnya mempunyai resolusi yang benar-benar akan kita tepati dan dijalani sepenuh hati. Dimana mungkin akan lebih memberikan makna yang mendalam bagi kehidupan kita sendiri. Sekalipun hanya jalan kaki keliling kompleks 30 menit setiap hari misalnya.

Tidak perlu banyak. Yang penting konsisten dan ada perkembangan yang signifikan untuk menuju hal yang lebih baik. Misalnya yang dulu nya sering terlambat bangun, menjadi bisa bangun tidur jam 4 pagi. Ada banyak pendapat yang mengatakan ketika bisa mengawali hari lebih pagi, itu mood nya menjadi lebih baik. Mungkin karena kita bisa lebih mempersiapkan diri sehingga tidak terburu-buru, kita bisa lebih menikmati hari dan menata waktu dengan baik.

Mengurangi kemalasan, juga menjadi salah satu resolusi yang tidak pernah lekang oleh waktu. Karena memang banyak sekali hal yang bisa dijadikan alasan untuk sering kali menunda hal penting yang lebih produktif. Entah karena burnout, memang tidak ada mood, atau seringkali mudah terdistraksi. Makanya hal tersebut lebih pada kemampuan diri untuk mengendalikan diri agar segera menyelesaikan tugas, bukan malah menundanya dan semakin enggan mengerjakannya. Seperti mengerjakan skripsi. Mungkin tidak langsung bisa melakukan analisa dulu, namun bisa pula dengan meninjau kembali rumusan masalah dulu, atau menguatkan teori, atau membaca buku penunjang. Hal-hal yang mungkin sepele, namun siapa tahu, bisa memperkaya kajian skripsi yang sedang kita buat tersebut.

Mungkin terasa tidak spektakuler sih untuk melakukan hal yang sederhana begitu. Tapi itu memupuk diri agar bisa menerima segalanya dengan lebih ikhlas. Tidak perlu lah melihat pencapaian orang lain. Kita tidak akan pernah tahu, bagaimana struggle nya dia untuk menjalani hidup hingga mencapai seperti sekarang yang terlihat itu. Biarkan saja. Tulus lah ketika turut berbahagia dengan hasilnya itu bagus. Begitu pun dengan pencapaian diri sendiri. Hargai diri sendiri yang sudah dengan segenap tenaga berjuang mencapai hasil seperti ini.

Hal yang berat itu menjaga konsistensi. Sungguh, itu benar-benar butuh perjuangan yang luar biasa. Berdisplin dengan segala yang sudah kita rencanakan. Namun itu bisa dilakukan. Pelan-pelan saja. Nanti pada saat nya kelak akan sampai. Kadang memang bisa dipercepat apabila memang itu diperlukan. Cuma ya sadari kapasitas diri dulu. Agak memaksa sih, tapi itu bisa membantu dalam mewujudkan cita-cita, ya apa salahnya dicoba. Kalaupun sedang lelah, yang bisa juga beristirahat sejenak. Nanti bisa dlanjutkan kembali. Tapi sekiranya memang daya nya sedang tidak berpacu, bisa lakukan dengan pelan-pelan saja. Toh hidup bukanlah perlombaan. Ada pepatah bilang, semua orang akan tiba pada masanya. Tuhan saja menggariskan hidup masing-masing kok. Mosok kita yang harus sibuk dengan capaian orang lain. Padahal kita pun punya kekurangan sendiri.

Ya apapun itu, lakukan saja sebaik mungkin, sekuat mungkin, Bersemangat selalu. Ingat, tidak harus melulu harus pada tahun baru. Karena setiap pagi pun selalu menawarkan hal yang baru.

Selamat Tahun Baru


Komentar

  1. Selamat tahun baru, semoga resolusi kita semua dilancarkan dan bisa dicapai satu persatu.

    BalasHapus
  2. Selamat Tahun Baru juga.. Aamiin..

    BalasHapus

Posting Komentar