Pertemanan memang merupakan hubungan yang penting pada kehidupan manusia karena bisa memberikan banyak manfaat pada keseimbangan emosional pada seseorang. Mungkin saat kita sedang butuh didengarkan, ada orang lain yang bisa mendengarkan dan mungkin bahkan bisa mengerti tentang perasaan yang sedang kita rasakan tersebut. Keadaan itu wajar terjadi karena manusia memang mempunyai kebutuhan untuk melekat pada orang lain sehingga terjadi hubungan sosial. Mungkin suatu saat kelak, bisa menambah luasan jejaring sosial kita.
Dulu sewaktu sekolah, mungkin bisa dibilang kita punya gank yang terasanya sangat solid banget. Berasa mungkin akan hidup bersama orang-orang terdekat tersebut selama-lamanya. Karena memang semenyenangkan itu berteman dengan mereka. Namun perlu diingat, yang namanya kehidupan itu ada namanya pasang surut. Penting pula juga memperhatikan konflik yang bisa ditimbulkan dari pertemanan tersebut. Semacam pinjam seratus lalu berujung putus. Beda minat lalu tak lagi ingat.
Saat bersama dalam kebaikan itu berasa banyak cerita dan segala akan dilalui. Lalu mungkin suatu ketika kita lulus sekolah atau kuliah. Mulai cari kerja dan mengembangkan kegiatan masing-masing. Bahkan mungkin ada yang sudah menikah duluan. Tentunya tidak bisa sebebas dulu untuk bergaul dan bergabung bersama lagi. Mungkin cuma bisa saling menyapa via media sosial, chattingan dan hal tidak langsung lainnya.
Salah satu yang bisa dilakukan biasanya dengan menjaga kontak dan komunikasi, meski tidak sering. Kita bisa mengenang cerita-cerita indah saat bersama dan menghargai jalan yang mereka pilih, bahkan mendukung mereka dari jauh. Ketika sudah bukan masanya lagi untuk bersama dimana hal itu bukan berarti kita akan menjadi orang asing yang tidak saling mengenal sama sekali. Namun itu anggap saja itu pernah menjadi bagian dari perjalanan kehidupan kita. Setidaknya itu hal menyenangkan telah pernah mengenalnya. Bisa pula menjadi motivasi dan bahkan referensi kelak bila kita mengenal teman baru, bisa menentukan hal positif dari teman lama untuk menghargai teman baru.
Hal lain yang bisa diagendakan nanti ketika teman kita telah sibuk dengan kehidupannya biasanya antara lain :
-
Membuat rencana pertemuan
Meski jadwal kita mungkin berbeda, mencoba membuat rencana pertemuan rutin dapat menjadi cara yang baik untuk tetap menjaga hubungan. Bisa jadi pertemuan tahunan, bulanan, atau bahkan mingguan, tergantung pada ketersediaan waktu masing-masing. Kalau saya, biasanya pada liburan sekolah anak yang panjang. Soalnya kalau pas liburan lebaran, biasanya sibuk acara keluarga masing-masing.
-
Mengirimkan hadiah atau pesan singkat
Sesekali, mengirimkan hadiah atau pesan singkat dalam momen-momen tertentu dapat menunjukkan bahwa kita peduli dan masih memikirkan mereka. Hal ini juga bisa menunjukkan dukungan kita terhadap apa yang mereka lakukan. Misalnya saja sampai sekarang saya masih bisa mengingat tanggal ulangtahun beberapa teman baik saya dengan memberinya ucapan selamat melalui pesan singkat.
-
Menunjukkan empati dan mendengarkan
Setiap orang memiliki perjuangan dan tantangan mereka sendiri. Menunjukkan empati dan bersedia mendengarkan bisa menjadi cara yang baik untuk tetap terhubung. Biasanya lebih banyak curhat sih. Bahkan mungkin kita dapat memberikan saran atau bantuan ketika mereka membutuhkannya.
Teman memang seringkali membawa pengaruh yang berdampak pada pribadi kita. Mencari teman yang baik itu akan membawa kebaikan pada diri kita pula. Tidak ada yang berakhir pada persahabatan yang dilandasi kepercayaan, ketulusan dan saling menghargai. Adakalanya kita berpikir telah mempunyai teman baik, mungkin kita yang beruntung. Mungkin teman kita juga merasa beruntung karena memiliki kita sebagai temannya.
Selamat Hari Jumat
Buku referensi :
- Aloysius Fernandi, Tips Membangun Hubungan Pertemanan yang Sehat: Motivasi Menjalin Pertemanan, Cahaya Harapan, 2023
Komentar
Posting Komentar